Postingan

16. Perekonomian Taiwan

Gambar
Taiwan memiliki ekonomi kapitalis yang dinamik dengan panduan investasi dan perdagangan asing oleh pemerintah yang terus berkurang. Untuk menjaga trend ini, beberapa bank milik-pemerintah dan perusahaan industri telah diswastanisasikan. Pertumbuhan nyata dalam GDP memiliki rata-rata 8% selamat 3 dekade terakhir.  Ekspor telah tumbuh cepat dan telah menyediakan dorongan utama bagi industrialisasi. Tingkat inflasi dan pengangguran rendah; surplus perdagangan sangat penting; dan persediaan mata uang asing merupakan ketiga terbesar dunia.  Pertanian menyumbangkan 3% dari GDP, turun dari 35% pada 1952 . Industri tradisional yang membutuhkan banyak tenaga kerja secara stabil dipindahkan ke luar dan digantikan dengan industri berpusat pada modal dan teknologi. Taiwan telah menjadi investor utama di Tiongkok , Thailand , Indonesia , Filipina , Malaysia , dan Vietnam .  Pasaran pekerja yang semakin meluas telah mengakibatkan masuknya pekerja asing, baik yang legal m

15. Perekonomian Korea Selatan

Gambar
Ekonomi Korea Selatan merupakan terbesar kedua belas berdasarkan PDB . Korea Selatan tergabung dalam beberapa organisasi ekonomi internasional seperti G-20 ekonomi utama , APEC , WTO dan OECD . Pertumbuhan ekonominya yang sangat cepat membuat negara ini dikenal dengan sebutan Macan Asia dan dikategorikan sebagai salah satu negara yang akan menguasai perekonomian dunia di grup Next Eleven , pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat ini sering dijuluki dengan istilah Keajaiban di Sungai Han . Ekspor Korea Selatan menduduki tempat kedelapan terbesar di dunia, sementara nilai impornya menduduki tempat kesepuluh terbesar di dunia.  Industri Korea Selatan bergerak dengan pesat terutama atas permintaan produk elektronik. [1] . Otomotif dan telekomunikasi juga menjadi industri andalan di Korea Selatan .

14. Perekonomian Korea Utara

Gambar
Perekonomian Korea Utara masih dikuasai oleh ekonomi terencana dan pertanian kolektif pertanian beramai-ramai. Kelonggaran untuk melakukan penanaman modal asing dan kemandirian berjual beli di Korea Utara masih dalam ukuran kecil-kecilan.    Korea Utara pernah hampir setara dengan saudara jirannya yakni Korea Selatan berdasarkan PDB tiap kapita mulai pada pasca terjadinya Perang Korea sampai pada pertengahan tahun 1970-an.Tetapi, jumlah PDB tiap kapita milik Korea Utara tidak lebih dari $2.000 atau tidak lebih dari Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) sejak awal tahun 1990-an dan pada awal abad ke-21. 

13. Perekonomian Jepang

Gambar
Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan Cina dalam istilah paritas daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasional, tetapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur , distribusi , dan pelayanan . Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari 1960-an ke 1980-an , ekonomi Jepang merosot secara drastis pada awal 1990-an , ketika " ekonomi gelembung " jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang. Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya.  Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun sekara